Analisis Andrey Rublev Terkait Kekalahan Dari Carlos Alcaraz Di Cincinati

Petenis unggulan kesembilan kalah di set pertama dengan cukup telak sebelum meningkatkan level permainan dengan drastis di set kedua sehingga ia menempatkan petenis peringkat 2 dunia, Alcaraz dalam kesulitan yang cukup menantang.

Petenis asal Moskow yang menemukan kembali kepastiannya berkat kolaborasinya dengan Marat Safin, memenangkan set kedua dan benar-benar sudah dekat untuk memaksa petenis berusia 22 tahun memasuki babak tiebreak penentu. Tetapi ia malah melakukan kesalahan fatal di game ke-12 set ketiga dan akhirnya menelan kekalahan setelah melakukan dua pelanggaran ganda.

Petenis unggulan kesembilan pastinyaa memperlihatkan peningkatan dibandingkan dengan awal musim dan firasatnya adalah bahwa ia bisa mendapatkan hasil yang memukau di Grand Slam terakhir musim ini, US Open di Flushing Meadows, New York, yang akan dimulai pada 24 Agustus mendatang.

Juara di Doha musim 2025 harus pandai menangani tekanan dan hanya fokus dengan permainannya, menyadari bahwa permainannya bisa sangat berbahaya bagi lawan di permukaan lapangan yang cepat seperti itu. Ia saat ini berada di jalur yang tepat dan hanya perlu menyesuaikan diri dengan beberapa detail kecil agar bisa mengangkat trofi-trofi bergengsi lain.

Dalam wawancara dengan media Rusia, Championat, petenis unggulan kesembilan mengekspresikan perasaannya setelah menelan kekalahan dari juara French Open musim 2025, Alcaraz.

“Saya pikir saya memainkan permainan yang sangat apik di Cincinnati, itu turnamen yang luar biasa, dan saya merasa bangga. Saya menghadapi Carlos dengan sikap yang baik dan saya pikir performa saya terasa lebih baik dibandingkan performa seperti yang saya perlihatkan di Wimbledon,” tutur Rublev.

“Kami harus terus berkembang, berusaha maju lebih dekat menuju area net, dan menambahkan senjata bagi ke dalam permainan saya. Saya telah banyak berkembang di beberapa aspek. Tetapi saya terus melakukan terlalu banyak kesalahan di area tertentu dari lapangan dan saya melewatkan peluang. Detail kecil bisa membuat perbedaan saat ini.”

Rublev akan melalui satu pekan untuk mempersiapkan diri dengan baik demi US Open, sebuah turnamen yaang seharusnyaa cocok dengan karakteristiknya.