Ben Shelton Tembus Final Turnamen Masters 1000 Pertama Di Toronto

Petenis AS, Ben Shelton sukses membungkam rekan senegaranya, Taylor Fritz dengan 6-4, 6-3 di semifinal Canadian Open, Toronto musim 2025.

Kini mencatatkan 26-1 pada musim ini, petenis peringkat 7 dunia menggabungkan servis kelas dunia yang sudah diduga dengan serangan dasar yang mengejutkan saat melakukan pengembalian demi melumpuhkan petenis unggulan kedua, Fritz yang hanya kehilangan servisnya sebanyak satu kali dalam tiga pertandingan dalam perjalanan menuju semifinal.

“Wilayah yang masih belum dipetakan. Rendah hati dan masih termotivasi,” seru Shelton yang kini menembus final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam kariernya.

“Saya telah melihat begitu banyak peningkatan dalam permainan saya pada musim ini, itu hal yang membuat saya merasa sangat senang, bagaimana saya mengeksekusi permainan saya, bagaimana saya sedikit ragu, bagaimana saya mengembalikan bola. Ada banyak hal yang bisa saya banggakan dan mengalahkan dua petenis peringkat 10 besar secara beruntun adalah hal yang besar bagi saya.”

Kemenangan atas Fritz juga mengantarkan petenis unggulaan keempat naik ke posisi kelima klasemen sementara menuju ATP Finals, dengan harapan bisa terkualifikasi di turnamen akhir musim tersebut untuk kali pertama dalam kariernya. Jika ia memenangkan gelar Canadian Open, maka ia akan naik ke posisi keempat dunia dan menggungguli petenis berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic.

“Ketika ia berdiri di salah satu sudut, ia adalah salah satu petenis terbaik di dunia ketika berada di belakang bola dan memukulnya dengan semakin keras setiap saat. Saya tahu saya harus membuatnya terus bergerak dan saya melakukannya dengan sangat baik. Saya merasa seperti memegang bola dengan tali,” tutur Shelton.

“Saya merasa sangat senang melihat diri saya sendiri mengeksekusi permainan saya seperti itu, tidak bertanya-tanya apakah pukulannya akan masuk atau keluar, tetapi mengharapkan pukulan itu masuk.”

Di semifinal turnamen Masters 1000 pertama yang mempertemukan dua petenis AS sejak musim 2010, petenis unggulan keempat menciptakan enam peluaang break point di set pertama sebelum memenangkan set tersebut.  

Memasuki set kedua, petenis berusia 22 tahun tetap bersemangat, termasuk memanfaatkan peluang break point penentu di game kelima dengan kombinasi dropshot/lob yang membuat Fritz kesulitan di area net. Petenis unggulan keempat pun kini mengklaim dua kemenangan secara beruntun atas petenis peringkat 10 besar untuk kali pertama dalam kariernya, setelah ia mengalahkan petenis unggulan kesembilan, Alex De Minaur di perempatfinal.

Demi memenangkan gelar Masters 1000 pertama dalam kariernya, Shelton akan berduel melawan Karen Khachanov di final Canadian Open yang menjadi pertemuan kedua mereka setelah petenis AS memenangkan pertemuan pertama mereka di Indian Wells awal musim ini.