Bukan Messi, Bukan Ronaldo! Lamine Yamal Akan Ciptakan Jalannya Sendiri!
2025-11-08 01:06:38 By Ziga
Nama Lamine Yamal kembali mencuri perhatian dunia setelah menampilkan performa sensasional bersama Barcelona di ajang Liga Champions. Di usianya yang baru 18 tahun, pemain muda ini sudah menunjukkan kedewasaan permainan yang luar biasa. Namun, di balik sorotan prestasi tersebut, Yamal juga dihadapkan pada tekanan besar — mulai dari isu cedera hingga ekspektasi berlebihan yang terus menghantuinya.
Situasi ini membuat Jorge Mendes, agen ternama yang menaungi Yamal, angkat bicara. Dalam pernyataannya kepada Mundo Deportivo, Mendes meminta publik dan media untuk tidak memberikan beban berlebih pada pemain muda yang masih dalam tahap perkembangan itu. Menurutnya, dunia sepak bola seharusnya memberi ruang bagi Yamal untuk tumbuh dan belajar tanpa harus terus dibandingkan dengan para legenda.
“Saya tidak mengerti kenapa semua orang begitu heboh soal Lamine Yamal. Kita semua pernah berusia 18 tahun, masih muda, masih belajar,” ujar Mendes. “Yang terpenting sekarang adalah mendukungnya, seperti yang juga dikatakan Presiden Laporta. Lamine adalah aset besar untuk Barcelona dan sepak bola Spanyol.”
Komentar Mendes muncul di tengah kekhawatiran soal kondisi pubalgia yang sempat dialami Yamal. Pelatih Hansi Flick sendiri telah memastikan bahwa cedera tersebut masih dalam pemantauan tim medis dan belum mengganggu performanya secara signifikan.
Mendes menegaskan bahwa reaksi berlebihan dari publik justru bisa menjadi bumerang bagi perkembangan sang pemain. “Yamal sekarang sedang belajar menghadapi dunia yang terus memantau setiap langkahnya. Tekanan sebesar ini sangat tidak mudah untuk pemain seumurannya,” tuturnya.
Sejak dipercaya mengenakan nomor 10 legendaris Barcelona — warisan dari sosok seperti Lionel Messi dan Diego Maradona — Yamal seolah membawa beban sejarah besar di pundaknya. Setiap gerakan, gol, hingga ekspresinya kini selalu menjadi bahan pembahasan media dan penggemar.
“Ketika semua mata tertuju pada Anda, itu berarti tanggung jawab besar dan tekanan tinggi. Tapi Lamine menanganinya dengan sangat dewasa,” lanjut Mendes. “Yang penting sekarang adalah membantu dia agar tetap fokus, menikmati permainan, dan tidak terbebani.”
Agen asal Portugal itu juga menyoroti pentingnya lingkungan positif di sekitar pemain muda seperti Yamal. Ia percaya dukungan moral, bimbingan pelatih, serta kestabilan mental akan menjadi kunci untuk memaksimalkan potensi sang wonderkid.
“Hal terbaik yang bisa dilakukan Lamine adalah membiarkan performanya berbicara,” tegas Mendes. “Seperti yang kita lihat saat melawan Club Brugge, dia menunjukkan kelas dunia — mencetak gol indah dan terlibat langsung dalam dua gol lainnya. Itulah respons terbaik terhadap segala kritik.”
Dalam pertandingan Liga Champions yang berakhir imbang 3-3 melawan Club Brugge, Yamal tampil sebagai motor serangan utama Barcelona. Aksi solo spektakulernya yang berujung gol, ditambah kontribusi dalam dua gol lain — termasuk satu yang berujung gol bunuh diri Christos Tzolis — memperlihatkan betapa besar pengaruhnya di usia muda.
Meski sorotan terhadapnya semakin besar, Jorge Mendes menutup dengan pesan bijak: biarkan waktu dan kerja keras yang membentuk Lamine Yamal, bukan tekanan publik.
“Kita tidak boleh memaksanya jadi Messi atau Ronaldo dalam semalam,” pungkasnya. “Beri dia waktu, dan dunia akan melihat betapa luar biasanya dia.”
Sedang Tayang
🔥 Populer