Carlos Alcaraz Incar Pencapaian Besar Ini Jelang Turun Di Cincinnati

Petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz mengincar untuk mengakhiri musim 2025 sebagai petenis peringkat 1 dunia saat ia juga membidik gelar Cincinnati Open pertama dalam kariernya.

Petenis unggulan kedua melalui beberapa bulan terakhir yang memukau, dimulai dengan mempertahankan gelar French Open dengan kemenangan epik atas Jannik Sinner. Kesuksesan tersebut disusul dengan kekalahan empat set dari petenis peringkat 1 dunia di final Wimbledon.

Membicarakan rivalitas dengan Sinner, petenis berkebangsaan Spanyol merasa bersyukur untuk peluang bisa belajar dari salah satu petenis terbaik dunia.

“Saya hanya merasa benar-benar gembira bisa membangun rivalitas luar biasa seperti itu melawan Jannik,” tutur Alcaraz.

“Jannik dan saya, saya pikir kami telah melakukan sejumlah hal yang luar biasa di dunia tenis dalam waktu yang cukup singkat. Saya hanya membiarkan orang-orang membicarakan tentang rivalitas kami atau hal-hal yang telah kami lakukan demi sejarah dunia tenis. Saya tidak memikirkan sejarah yang kami torehkan di dunia tenis. Saya pikir kami memiliki karier yang panjang di hadapan kami untuk melihat seberapa jauh kami bisa melangkah dan jika kami menorehkan atau tidak menorehkan sejarah di dunia tenis. Itu hanya untuk didiskusikan oleh orang-orang.”

“Ini hal yang baru, tetapi sejujurnya anda harus siap untuk hal itu. Diri saya sendiri, pastinya saya tidak ingin kalah di final mana pun yang saya lakoni, lebih lagi jika itu final Wimbledon atau final Grand Slam. Tetapi saya meninggalkan lapangan dengan gembira, saya meninggalkan lapangan dengan bangga. Saya meninggalkan lapangan dengan tersenyum dan hanya berpikir, ‘Baiklah, di beberapa waktu, saya harus kalah di final Grand Slam. Semua orang melaluinya’. Jadi, saya hanya merasa bangga.”

“Ada banyak hal yang harus saya tingkatkan dari pertandingan itu. Hal itu membutuhkan beberapa jam, bahkan tidak berhari-hari. Jadi, saya hanya harus bersyukur untuk semua hal yang telah capai, bahwa berada di final Wimbledon lebih dari itu. Jadi, bahkan meskipun saya kalah, saya hanya meninggalkan lapangan dengan merasa bangga dan senang untuk semua hal yang telah saya lakukan.”

Musim ini telah menjadi musim yang luar biasa bagi petenis berkebangsaan Spanyol, tetapi ia ingin mencapai lebih banyak target di sisa musim ini. Kini ia membidik peringkat 1 dunia akhir musim tetapi saat ini ia terpaut 3.000 poin dari Sinner. Tetapi ia tidak goyah dengan tugas berat di hadapannya.

“Saya merasa sangat gembira dengan semua hal yang telah saya lakukan sampai sejauh ini dan saya akan terus berusaha melakukannya dengan cara yang sama,” tutur Alcaraz.

“Ada banyak hal yang benar-benar saya ingin tambahkan ke dalam permainan saya agar bisa tampil lebih baik, tetapi saat ini target saya sama, yaitu merasa gembira, menikmati waktu saya di atas maupun di luar lapangan di turnamen terbaik.”

“Yang pasti, target yang saya miliki di pertandingan dan semua hal adalah hanya berusaha kembali menghuni peringkat 1 dunia akhir musim. Jadi, itu target saya di paruh kedua musim ini.”

Sementara itu, mendapatkan bye di babak pertama, Alcaraz akan mengawali Cincinnati Open dengan menghadapi Damir Dzumhur di babak kedua setelah petenis berkebangsaan Bosnia menyingkirkan petenis berkebangsaan Italia, Mattia Bellucci dengan 7-6, 7-6.

Pemenang pertandingan tersebut akan bertemu petenis unggulan ke-26, Tallon Griekspoor atau Hamad Medjedovic di babak ketiga Cincinnati Open. Petenis berkebangsaan Serbia mengalahkan petenis tuan rumah, Aleksandar Kovacevic di babak pertama dengan 6-2, 6-3.