Dua Pemain Spurs Minta Maaf Gara-gara Cuekin Manajer Usai Disikat Chelsea

Dua pemain Tottenham Hotspur, Micky van de Ven dan Djed Spence, tertangkap kamera seolah mengabaikan manajer Thomas Frank setelah timnya tumbang dari Chelsea. Keduanya kini telah menyampaikan permintaan maaf.

Tottenham harus mengakui keunggulan Chelsea dengan skor 0-1 di Tottenham Hotspur Stadium pada Minggu (3/11) dini hari WIB. Gol semata wayang dari Joao Pedro memastikan kemenangan bagi tim tamu.

Usai laga, momen tak biasa terjadi ketika Van de Ven dan Spence terlihat melewati Thomas Frank tanpa berjabat tangan. Ekspresi bingung sang manajer yang terekam kamera pun langsung menjadi viral di media sosial.

Insiden itu memicu spekulasi mengenai adanya ketegangan di dalam tim. Namun, Thomas Frank segera menenangkan situasi dan menegaskan bahwa kedua pemain tersebut telah datang secara pribadi untuk meminta maaf.

“Micky dan Djed datang ke kantor saya kemarin tanpa dipanggil. Mereka ingin meminta maaf atas kejadian tersebut,” ujar Frank dikutip dari The Independent.

“Mereka tidak bermaksud terlihat tidak sopan atau menimbulkan kesan negatif di mata publik. Semua itu hanya kesalahpahaman — bukan tindakan yang disengaja terhadap saya, tim, atau klub,” lanjutnya.

“Mereka hanya merasa frustrasi dengan penampilan tim, hasil pertandingan, serta reaksi dari para suporter selama laga berlangsung,” jelas sang pelatih.

Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Tottenham yang kini telah lima kali beruntun kalah dari rival sekotanya tersebut. Hasil itu juga membuat posisi Spurs mulai terancam di klasemen.

Kini, Tottenham dan Chelsea sama-sama mengumpulkan 17 poin dari 10 pertandingan. The Lilywhites menempati posisi kelima di klasemen sementara Premier League, unggul selisih gol tipis atas The Blues yang berada di urutan keenam.