Emma Raducanu Dan Naomi Osaka Siap Duel Di Washington

Sampai saat ini, petenis berkebangsaan Inggris baru mengantongi satu gelar dalam kariernya, tetapi gelarnya sangat bergengsi, yaitu gelar US Open musim 2021 ketika masih berusia 18 tahun dan tampil sebagai seorang qualifier.

Namun sejak saat itu, semuanya tampak menyulitkan bagi sang petenis setelah tubuhnya tidak bisa beradaptasi dengan tuntutan fisik yang cukup berat di turnamen. Tetapi setelah menjalani tiga operasi yang berbeda pada musim 2023 dan absen selama delapan bulan, ia akhirnya menemukan ritme permainan yang lebih baik.

Mengawali Washington Open di babak pertama, petenis berusia 22 tahun, Raducanu mengambil langkah impresif lain demi memetik kemenangan 7-6, 6-4 atas petenis unggulan ketujuh, Marta Kostyuk. Itu pertandingan yang menguras energi setelah membutuhkan waktu kurang lebih selama 2 jam untuk menyelesaikannya.

Petenis berkebangsaan Inggris pun berhak maju ke babak kedua dan akan berhadapan dengan petenis yang telah dua kali menjuarai US Open, Naomi Osaka yang menyingkirkan petenis berkebangsaan Kazakhstan, Yulia Putintseva dengan 6-2, 7-5. Kedua petenis akan bertemu untuk kali pertama.

“Saya pikir itu pertandingan yang luar biasa bagi banyak penonton, yang sungguh menakjubkan bisa menjadi bagian dari hal itu,” seru Raducanu.

“Saya merasakan hal yang sama ketika saya bertanding melawan Aryna Sabalenka di Wimbledon. Atmosfernya tidak tertandingi bagi saya. Ia telah memenangkan empat gelar Grand Slam, jadi, itu pencapaian yang luar biasa dan karier yang menakjubkan sampai saat ini.”

“Dan ia telah benar-benar bermain dengan sangat baik musim ini. Ya, itu akan menjadi ujian positif bagi permainan saya sendiri dan diri saya sendiri.”

Pada periode musim 2018 – 2021, kedua petenis memenangkan tiga dari empat gelar US Open. Jadi, kedua petenis mendapatkan keistimewaan untuk mengalami kemenangan memukau di level tertinggi, tetapi menghadapi kesulitan dalam beberapa musim terakhir untuk mendapatkan kembali momen-momen seperti itu.

Petenis berusia 27 tahun, Osaka melewatkan seluruh musim 2023 agar fokus dengan kelahiran buah hati pertamanya. Musim ini, ia telah mencatatkan 21-10, tetapi ia telah mengekspresikan rasa frustasinya beberapa kali, dengan yang teranyar setelah ia kalah dari Anastasia Pavlyuchenkova di babak ketiga Wimbledon.

Namun setelah musim clay-court dan musim grass-court, petenis berkebangsaan Jepang merasa sangat senang bisa kembali ke lapangan yang familiar dengannya setelah keempat gelar Grand Slam yang ia menangkan berasal dari hard-court.

Melawan Putintseva di Washington Open, Osaka tampil solid, melesatkan delapan ace, memenangkan 89 persen poin dari servis pertamanya, dan mengkonversi lima dari sepuluh peluang break point yang ia ciptakan.