Giannis Antetokounmpo Masih Pertimbangkan Masa Depannya Bersama Bucks

Menurut Shams Charania dari ESPN, beberapa tim “benar-benar menunggu” keputusan Antetokounmpo, terutama dengan kamp pelatihan masih beberapa minggu lagi.

Di First Take, Charania mencatat bahwa ada preseden untuk pertukaran besar di akhir libur kompetisi —Kyrie Irving pada Agustus 2017 dan Damian Lillard pada September lalu—menyarankan masih ada waktu untuk pertukaran besar jika Antetokounmpo memilih untuk pergi.

Giannis Antetokounmpo, 30 tahun, dilaporkan sedang mempertimbangkan dengan cermat apakah Milwaukee masih tempat yang tepat baginya.

Bucks belum pernah melaju melewati putaran kedua playoff sejak memenangkan gelar NBA pada 2021, dan tersingkir di putaran pertama dalam tiga tahun terakhir.

Terbaru, mereka kalah dari Indiana Pacers, kekalahan yang memicu pertanyaan tentang jendela juara tim.

Bucks menambah ketidakpastian dengan melepas Lillard pada musim panas ini.

Lillard, yang bergabung dengan tim melalui pertukaran yang sangat dipublikasikan tahun lalu, mengalami cedera Achilles pada April dan sejak itu menandatangani kontrak kembali dengan Portland Trail Blazers.

Pelepasannya mengakhiri apa yang seharusnya menjadi kemitraan multi-tahun yang dirancang untuk membantu Antetokounmpo mengejar gelar juara lainnya.

Kontrak Giannis Antetokounmpo senilai $186 juta, yang ditandatangani pada 2023, sejalan dengan kontrak Lillard dan termasuk opsi pemain untuk musim 2027–28.

Dengan kepergian Lillard dan skuad pendukung Bucks yang tidak stabil, pertanyaan tentang daya saing skuad semakin menguat.

Charania melaporkan bahwa Antetokounmpo telah “terbuka” tentang masa depannya sejak Mei dan sedang mendiskusikan opsi dengan lingkaran dalamnya.

“Pertanyaan besar yang mengelilingi Giannis dan timnya adalah: Bisakah dia memenangkan gelar juara lain di Milwaukee?” kata Charania.

Meskipun ada spekulasi, Giannis Antetokounmpo telah mengungkapkan rasa cintanya pada Milwaukee.

Dalam wawancara terbaru dengan YouTuber iShowSpeed, dia tidak memberikan jawaban pasti tetapi cenderung ingin tetap tinggal.

“Mungkin,” katanya saat ditanya apakah dia akan tetap bersama Bucks. “Saya mencintai Milwaukee.”

Drafted pada urutan ke-15 secara keseluruhan pada 2013, Antetokounmpo telah menjadi wajah franchise, meraih sembilan pemilihan All-Star, dua MVP, dan membawa Bucks meraih gelar juara pertama dalam 50 tahun.

Musim lalu, dia rata-rata mencetak 30,4 poin dan 11,9 rebound, membawa Milwaukee ke rekor 48–34 dan peringkat kelima di Wilayah Timur.

Apakah itu cukup untuk membuatnya tetap di sana masih harus dilihat. Untuk saat ini, liga menunggu—dan begitu pula para penggemar Bucks.