Hasil Wimbledon: Carlos Alcaraz Terseok-Seok Untuk Kembali Ke Perempatfinal

2025-07-07 09:10:52 By Odegaard

Petenis peringkat 2 dunia sempat kecolongan set pertama sebelum menumbangkan petenis unggulan ke-14, Rublev dengan 6-7, 6-3, 6-4, 6-4. Berkat kemenangan tersebut, kini ia mengantongi 22 kemenangan secara beruntun sekaligus mengantarkannya kembali ke perempatfinal Wimbledon.

 

Di laga pertama sejauh ini yang mempertemukan dua petenis putra peringkat 20 besar, petenis berkebangsaan Spanyol meningkatkan level permainan setelah kecolongan set pertama dan memperlihatkan sejumlah permainan ciri khasnya sebelum memetik kemenangan dalam waktu 2 jam 43 menit.

 

“Andrey adalah salah satu petenis yang paling kuat, jika bukan petenis paling kuat yang kita miliki di turnamen,” ungkap Alcaraz.

 

“Tanpa diragukan, dengan bagaimana ia bermain secara agresif, dengan forehand itu, dengan pukulan-pukulan itu, benar-benar menyulitkan. Untuk menghadapinya, anda merasa ia menyudutkan anda sampai batas kemampuan anda dengan setiap bola, membuat anda berlari dari satu sisi ke sisi lain.”

 

“Hal itu membuat pertandingan melawannya benar-benar menyulitkan, tetapi saya hanya merasa benar-benar gembira dengan bagaimana saya bergerak kali ini. Saya pikir saya bermain dengan cerdas dan brilian melawannya. Secara taktik, itu pertandingan yang benar-benar apik, yang benar-benar saya banggakan.”

 

Petenis peringkat 14 dunia, Rublev memperlihatkan kegigihan yang impresif menghadapi kekuatan juara bertahan, tetapi ia tidak mampu menahan petenis unggulan kedua memanfaatkan satu-satunya peluang break yang diciptakan di tiga set terakhir.

 

“Saya selalu mengatakan ini tentang mempercayai diri anda sendiri. Tidak masalah bahwa anda tertinggal dengan satu set kosong,” tutur Alcaraz yang menyia-nyiakan keunggulan 5/3 di babak tiebreak set pertama sebelum bangkit dengan memanfaatkan peluang break krusial di game kedelapan set kedua.

 

“Tenis adalah olahraga di mana alurnya bisa berubah dengan hanya satu poin saja. Satu poin bisa sepenuhnya mengubah pertandingan dan membalikkan keadaan, jadi, anda hanya harus bertahan. Tetap kuat secara mental.”

 

“Saya tahu bahwa saya akan bermain dengan lebih baik. Di set pertama, ditentukan dengan beberapa poin, jadi, saya hanya berpikir, ‘Terus maju, coba manfaatkan peluang yang ia berikan kepada saya’. Peluang break yang saya lakukan di set kedua membalikkan keadaan dan saya hanya mulai merasa lebih nyaman serta lebih tenang. Saya pikir saya juga berpikir dengan lebih jernih.”

 

Dengan mengalahkan Rublev pada pertemuan pertama mereka di Grand Slam, juara French Open musim 2025 kini unggul 3-1 dalam head to head mereka. Kini ia mengantongi delapan kemenangan beruntun melawan petenis peringkat 20 besar sekaligus mengantongi 23-9 melawan petenis peringkat 20 besar di Grand Slam.

 

Sebelum kembali ke semifinal Wimbledon, Alcaraz akan berhadapan dengan petenis tuan rumah, Cameron Norrie di perempatfinal.