Jalen Brunson Disebut sebagai Point Guard Kombo

Guard New York Knicks, Jalen Brunson, adalah salah satu pemain terbaik di NBA. Sebagai point guard, ia mampu memimpin serangan dengan kehebatannya dalam mencetak angka. Namun, tidak semua orang menganggap Brunson sebagai point guard.

Pelatih St. John's, Rick Pitino, berbicara kepada media pada hari Rabu. Menurutnya, tidak ada lagi point guard yang tersisa di NBA. Ketika ditanya tentang Brunson, Pitino menyoroti kemampuan mencetak angkanya sebagai salah satu alasan mengapa ia tidak dianggap sebagai point guard.

Hanya ada beberapa lead guard sejati di NBA. Jika mengacu pada definisi point guard yang sebenarnya, hanya guard Los Angeles Clippers, Chris Paul, yang cocok. Ia tidak selalu berusaha mencetak angka, tetapi cenderung membuat rekan satu timnya bersemangat dengan caranya memfasilitasi.

Brunson bukanlah tipe pemain seperti itu. Pitino mengatakan bahwa Brunson selalu berusaha mencetak angka, alih-alih mencari poin mudah untuk rekan satu timnya.

“Tidak ada point guard lagi, jika Anda menemukannya, Anda mungkin akan menggambarkannya sebagai orang yang tidak bisa menembak,” kata Pitino.

Seorang reporter bertanya kepada pelatih kepala apa pendapatnya tentang Brunson. Pitino berkata begini: “Jalen Brunson adalah guard pencetak angka yang kombo. Saya rasa dia tidak mencari assist. Saya pikir dia mencari poin. Dan syukurlah dia melakukannya.”

Pelatih perguruan tinggi tersebut menjelaskan lebih lanjut tentang absennya point guard di NBA. “Siapa point guard Knicks? Lakers? Celtics? Juara dunia (Thunder)? Point guard sudah benar-benar tamat di dunia bola basket. Era John Stockton sudah lama berlalu. Tidak ada lagi point guard. Chris Paul mungkin yang terakhir.”

Melihat statistik Brunson, ia mencetak angka lebih banyak daripada assist yang dikumpulkannya. Meskipun itu bukan cara bermain point guard yang tradisional, hal itu telah berhasil dengan baik bagi Knicks. Lebih lanjut, mencetak angka lebih penting bagi sebagian besar bintang backcourt daripada memfasilitasi.