Jannik Sinner Bantai Felix Auger Aliassime Di Cincinnati Tanpa Ampun

2025-08-15 10:26:38 By Odegaard

Juara bertahan kalah di kedua pertemuan mereka sebelumnya, dengan hanya memenangkan satu set saja. Tetapi kekalahan tersebut terjadi pada musim 2022, sebelum ia menembus peringkat 10 besar.

 

Kini menghuni peringkat 1 dunia, ia memperlihatkan seberapa jauh ia telah berkembang, termasuk mendikte pertandingan dan membantai petenis berkebangsaan Kanada, Auger Aliassime dengan 6-0, 6-2 di perempatfinal Cincinnati Open.

 

“Saya merasa saya mengembalikan dengan sangat baik,” ungkap Sinner yang memenangkan 80 persen poin dari servis kedua Auger Aliassime.

 

“Saya pikir itu poin kuncinya, yang memberi saya kepercayaan diri untuk servis dengan baik. Saya mengalami sedikit penurunan di set kedua ketika ia mematahkan saya. Itu bisa menjadi perubahan kecil tetapi saya merasa senang bisa mematahkannya lagi dengan cukup cepat.”

 

“Ia lawan yang sangat tangguh karena ia servis dengan baik, bergerak dengan apik. Secara fisik, berada dalam kondisi yang prima dan menembakkan forehand dengan sangat impresif. Tetapi kami mempersiapkan diri sebaik mungkin, juga secara taktik, dan saya merasa kali ini saya memainkan beberapa permainan memukau.”

 

Petenis yang belum kehilangan satu set pun di Cincinnati musim ini, mengklaim kemenangan tercepat pada musim 2025 ketika ia memenangkan laga pembuka di Cincinnati dalam waktu 59 menit saja melawan Daniel Elahi Galan. Dengan mengalahkan petenis berkebangsaan Kanada, ia hampir menyamai durasi tersebut.

 

Petenis berusia 23 tahun cukup kesulitan untuk mengimbangi petenis unggulan pertama di set pertama, setelah ia melakukan 13 unforced error. Ia memang membangun keunggulan 2-0 di awal set kedua, tetapi dengan cepat keunggulan tersebut memudar. Ia melakukan delapan pelanggaran ganda dan tidak bisa menemukan ritme permainan dari area baseline dengan petenis unggulan pertama tampil terlalu konsisten demi memetik kemenangan.

 

“Saya merasa prima di lapangan. Saya pikir anda melihatnya, tetapi setiap hari akan berbeda. Saya akan mendapatkan jeda satu hari, yang cukup baik bagi saya. Kami akan mencoba dan melakukan beberapa repetisi, lalu melihat apa yang bisa saya lakukan di semifinal,” ungkap Sinner.

 

Berkat kemenangan tersebut, juara Wimbledon musim 2025 kini mengantongi 25 kemenangan secara beruntun di turnamen hard-court pada musim ini. Ia pun menjadi petenis kelima dalam abad ini yang mampu menorehkan pencapaian tersebut, bergabung dengan Roger Federer, Novak Djokovic, Rafael Nadal, dan Andy Murray. Kekalahan terakhirnya di turnamen hard-court terjadi setelah ia kalah dari Carlos Alcaraz di Beijing pada bulan Oktober musim lalu.

 

Melakoni turnamen pertama sejak memenangkan gelar di Wimbledon, petenis berkebnagsaan Italia mencatatkan 30-3 pada musim ini dan ia kini terpaut tujuh kemenangan lagi dengan kemenangan ke-300 dalam kariernya.

 

Demi kembali ke final Cincinnati Open, Sinner akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Perancis, Terence Atmane yang secara mengejutkan mampu menundukkan petenis unggulan ketujuh, Holger Rune dengan 6-2, 6-3. Kedua petenis akan bertemu untuk kali pertama.