Joshua Ibarra Membara! Dewa United ke Final untuk Pertama Kalinya

Dewa United Banten mengukir sejarah baru di kancah bola basket Indonesia. Tim asuhan Pablo Favarel itu mencapai final untuk pertama kali. Dewa United menyikirkan Rans Simba Bogor 2-1 untuk memastikan diri lolos ke Final IBL 2025. Dewa United menghentikan perlawanan Rans 98-78 di Gim 3.

Paruh pertama bisa dikatakan menjadi milik Rans meski Dewa United menerkam di awal kuarter kedua. Jeda pertandingan pun ditutup dengan kedudukan imbang 52-52. Dewa United mengunci momentum di dua kuarter berikutnya.

Mereka bermain lebih konsisten dengan membukukan 23 poin per kuarter. Sebaliknya, Dewa United berhasil membatasi Rans yang tidak lebih dari 16 poin di kuarter ketiga dan keempat.

Agresivitas Dewa United terlihat dari raihan 17 steal selama gim ini. Mereka memaksa Rans melakukan 22 turnover yang dikonversi menjadi 29 poin. Selain itu, dominasi Dewa United juga datang melalui 35/81 tembakan yang setara dengan 43 persen.

“Para pemain luar biasa. Mereka benar-benar tidak ingin kalah. Mereka memberikan dampak besar di lapangan. Pada paruh kedua kami hanya kebobolan sedikit poin dan menunjukkan visi permainan tim yang luar biasa,” kata Favarel selepas pertandingan di Dewa United Arena, Tangerang.

Joshua Ibarra membara dengan mengumpulkan 31 poin dari 14/19 tembakan selama 32 menit. Ibarra juga menyumbang 21 dari total 45 rebound Dewa United pada gim ini plus 3 steal.

Kaleb Ramot Gemilang juga menjadi pembeda dengan raihan 7 tembakan tepat sasaran dengan 4 tripoin. Kaleb mencetak 18 poin selama 22 menit. Jordan Adams meraih 13 poin dan 5 rebound. Disusul Gelvis Solano dengan 10 poin dan 7 asis.

Rans memberi perlawanan melalui K.J. Buffen yang meraih dobel-dobel 21 poin, 12 rebound, dan 7 asis. Aaron Fuller mengumpulkan 18 poin dan 5 rebound. Daniel Salamena dengan 13 poin dari 5/8 tembakan. Devon Van Oostrum dengan 12 poin, 8 rebound, dan 5 asis.

Dewa United selalu tersingkir di semifinal dalam dua musim sebelumnya. Kini mereka berpeluang menjadi juara baru. Tetapi lawan mereka tidak muda. Ada Pelita Jaya sebagai juara bertahan yang siap menghadang di Final IBL 2025.