Kalah Dari Karen Khachanov, Alexander Zverev Sesalkan Penampilannya
2025-08-08 02:57:49 By Odegaard

Petenis unggulan pertama menelan kekalahan tiga set melawan petenis unggulan ke-11 yang kini melenggang ke final turnamen Masters 1000 untuk kali pertama sejak musim 2018. Di pertandingan tersebut, petenis unggulan pertama total melakukan 44 unforced error dengan menghasilkan 33 winner dan ia gagal mengkonversi peluang match point ketika unggul 6-5 di set ketiga.
“Saya tidak merasakan permainan terbaik saya di lapangan, tidak memainkan permainan terbaik saya. Set pertama cukup buruk, jadi, saya seperti memberinya keunggulan, dan ia memanfaatkannya,” ungkap Zverev.
“Saya masih mendapatkan peluang match point, jadi, sungguh mengesalkan saya kalah di pertandingan itu. Tetapi itu yang terjadi, kita harus terus melangkah.”
Menjelaskan lebih jauh, petenis yang mengalahkan Khachanov di babak perebutan medali emas Olimpiade di Tokyo tahun 2021, menyatakan bahwa ia ‘berani’ di babak tiebreak set ketiga, tetapi ‘hal itu tidak berhasil’ setelah dirinya melakukan sejumlah kesalahan yang harus ia bayar mahal. Tetapi, masih ada hal positif bagi petenis berusia 28 tahun yang memenangkan empat pertandingan secara beruntun di turnamen yang sama, hal yang tidak bisa ia lakukan sejak French Open beberapa bulan lalu.
“Saya tidak merasakan bolanya dengan baik, jadi, normal bahwa anda sedikit lebih banyak melewatkan sesuatu daripada biasanya di situasi seperti itu. Tetapi tidak masalah, saya akan memiliki peluang lain dalam beberapa hari di Cincinnati,” tambah Zverev.
Sementara bagi Khachanov, kemenangan atas Zverev menjadi kemenangan ketiganya dari 24 percobaan melawan petenis peringkat 3 besar. Dua kemenangan lain ia dapatkan dengan mengalahkan Novak Djokovic di Paris Masters musim 2018 dan Stefanos Tsitsipas di Miami Open musim 2023.
Di Toronto, petenis unggulan ke-11 juga memetik kemenangan ataas Alex Michelsen dan Casper Ruud sebelum menundukkan petenis unggulan pertama.
“Ketika saya tiba di sini, saya tidak menyukai kondisinya. Saya bisa mengatakannya sekarang,” aku Khachanov. “Tetapi ini semua tentang menyesuaikan diri dan beradaptasi. Saya pikir tenis seperti itu. Setiap pekan kami melakoni turnamen yang berbeda. Meskipun ini hard-court, pada akhirnya terasa berbeda, kelembabannya, kondisi panas dan dingin yang berbeda, dan lain-lain.”
Di final Canadian Open, Khachanov akan bertemu petenis unggulan keempat, Ben Shelton.
Sedang Tayang
🔥 Populer















