Ketika PSG Dibuat Tak Berkutik oleh Cole Palmer dan Chelsea

Ketika Piala Dunia Antarklub 2025 Memasuki Titik Akhir, Muncul Sosok Tak Terduga

Saat turnamen Piala Dunia Antarklub 2025 memasuki fase akhir, mayoritas publik telah punya bayangan siapa yang bakal mencuri sorotan. Paris Saint-Germain (PSG) melangkah sebagai penguasa Eropa—dengan reputasi megabintang, pola permainan yang rapi, serta kemenangan meyakinkan atas berbagai tim papan atas.

Namun, sepak bola kerap menyajikan kejutan di luar skenario. Di MetLife Stadium, New Jersey, naskah yang diperkirakan banyak orang berakhir antiklimaks. Raja Liga Champions itu takluk. Bukan oleh kekuatan klasik seperti Real Madrid ataupun Bayern Munchen, melainkan oleh Chelsea—lebih tepatnya, oleh talenta muda bernama Cole Palmer.

Dalam usia 23 tahun, sosoknya tenang dan selama ini bukan magnet utama perhatian. Tapi malam itu, Palmer mengambil alih sorotan dunia. Ia mencetak dua gol, menyumbang satu assist, dan mengubah PSG menjadi tim yang tampak biasa saja di hadapan jutaan pasang mata.