Mason Plumlee Kembali Gabung Dengan Hornets Untuk Perkuat Lini Depan
2025-07-02 05:48:36 By Odegaard

Langkah ini diambil setelah Charlotte menukar pusat muda Mark Williams ke Phoenix Suns pada malam draft, menciptakan kebutuhan mendesak akan kedalaman pemain veteran di lini depan.
Mason Plumlee, 35 tahun, kembali ke lingkungan yang familiar, setelah bermain untuk Hornets pada musim 2021–22 dan 2022–23.
Masa baktinya sebelumnya di Charlotte menonjolkan kemampuan rebound dan passing-nya, terutama dalam mengorganisir serangan dari posisi high dan low post.
Kini memasuki musim ke-13 di NBA, pemain besar yang berpengalaman ini diharapkan dapat memberikan kontribusi di lapangan dan kepemimpinan veteran bagi skuad Hornets yang muda.
Lulusan Duke ini menghabiskan musim lalu bersama Suns, di mana ia berperan sebagai pemain serba bisa dalam rotasi center yang berganti-ganti.
Ia tampil dalam 74 pertandingan, memulai 21 di antaranya, dan rata-rata mencetak 4,5 poin, 6,1 rebound, dan 1,8 assist dengan persentase tembakan 61,9% yang efisien.
Meskipun menit bermainnya fluktuatif sepanjang musim, Plumlee memberikan kontribusi berharga bagi Phoenix saat kedalaman frontcourt mereka diuji.
Ia kemudian digantikan di lineup starter oleh Nick Richards—ironisnya, Richards diperoleh Phoenix dari Charlotte dalam perdagangan tengah musim.
Kesepakatan Mason Plumlee dengan Charlotte dinegosiasikan oleh agen Mark Bartelstein dari Priority Sports.
Meskipun angka $3,6 juta mewakili gaji minimum veteran, mekanisme batas gaji berarti Hornets hanya akan dikenakan sekitar $2,3 juta terhadap batas gaji.
Kembalinya Plumlee memberikan Hornets opsi yang stabil dan berpengalaman di belakang Richards, yang kini mengambil alih tugas starter setelah kepergian Williams.
Dengan skuad yang sedang berkembang yang mencakup LaMelo Ball, Brandon Miller, dan rookie Ja’Kobe Walter, kehadiran Plumlee menawarkan kekuatan stabilisasi—terutama sebagai pembuat screen, pengumpan di dalam area, dan pilar pertahanan di unit cadangan.
Selama kariernya, Mason Plumlee telah membangun reputasi sebagai pemain besar yang andal dan mengutamakan tim.
Sejak bergabung dengan Brooklyn pada 2013, ia telah bermain untuk tujuh tim — termasuk partisipasi playoff di Portland dan Denver.
Dalam 832 pertandingan karirnya, ia rata-rata mencetak 8,1 poin, 6,9 rebound, dan 2,5 assist per pertandingan.
Charlotte gagal lolos ke playoff musim lalu dan kini sedang melakukan perombakan di bawah kepemimpinan manajemen baru.
Perekrutan Plumlee menandakan fokus pada penambahan bimbingan pemain berpengalaman untuk menyeimbangkan inti tim yang muda.
Seiring mendekati kamp pelatihan, Hornets berharap kemahiran Plumlee dalam organisasi, permainan efisien, dan kualitas kepemimpinannya dapat membantu menjembatani kesenjangan antara pengembangan dan daya saing di Wilayah Timur yang terus berubah.
Sedang Tayang
🔥 Populer





