MU Diyakini Belum Aman dari Ancaman Degradasi
2025-07-16 22:40:18 By Anthem

Usai mencatat musim terburuk mereka di Premier League, Manchester United bakal memulai musim 2025/2026 dengan beban besar untuk tidak mengulangi kegagalan serupa. Namun begitu, posisi mereka dinilai masih belum sepenuhnya aman.
Pada musim lalu, Setan Merah hanya mampu finis di peringkat ke-15 klasemen akhir Premier League—rekor terburuk dalam sejarah klub. Bahkan pada satu fase musim, mereka sempat berada di ambang zona degradasi.
Oleh karena itu, tim yang kini ditangani oleh Ruben Amorim akan mengawali musim baru dengan tekanan ekstra: menghindari kemungkinan terjebak di situasi serupa. Awal musim akan menjadi penentu, tetapi sialnya, mereka langsung dijadwalkan menjamu Arsenal di laga pembuka.
Belum lagi, di pekan keempat dan kelima mereka sudah harus menghadapi dua rival kuat lainnya, Manchester City dan Chelsea. Mantan pelatih Newcastle United, Alan Pardew, menilai bahwa MU dan sembilan tim lain yang finis di posisi 10 terbawah musim lalu wajib waspada.
“Seluruh tim di peringkat 10 terbawah, termasuk Manchester United, harus diwaspadai. Mereka semua dalam kondisi rentan,” kata Pardew.
Pardew juga menyoroti permasalahan internal skuad MU, terutama terkait sejumlah pemain yang dikeluarkan dari skema utama. Tercatat ada lima pemain—Marcus Rashford, Antony, Jadon Sancho, Tyrell Malacia, dan Alejandro Garnacho—yang dilaporkan berlatih terpisah karena sedang dalam proses dijual.
Menurut Pardew, kondisi ini memberi dampak negatif bagi atmosfer tim. Selain itu, secara ekonomi, kesulitan klub untuk melepas lima pemain tersebut turut menambah tantangan dalam bursa transfer.
“Lima pemain penting dari skuad utama berlatih sendiri. Itu menciptakan kesan yang buruk di lingkungan latihan,” lanjut Pardew.
“Para pemain lain bisa saja berpikir bahwa suatu saat mereka pun bisa mengalami hal serupa. Ini bukan sinyal positif untuk harmoni tim.”
Sedang Tayang










🔥 Populer













