Pesan Emosional Grigor Dimitrov Usai Mundur Dari Wimbledon

2025-07-11 22:51:39 By Odegaard

Petenis berkebangsaan Bulgaria tengah unggul dengan dua set melawan petenis peringkat 1 dunia, Sinner di babak keempat Wimbledon musim 2025 dan sudah dekat untuk menyebabkan kekalahan mengejutkan, tetapi ia mengalami cedera otot dada saat mempertahankan servis pada kedudukan 2-2 di set ketiga.

 

Dengan pengunduran diri tersebut, maka untuk kali kelima secara beruntun petenis unggulan ke-19 mengundurkan diri dari pertengahan Grand Slam.

 

Hanya beberapa hari setelah mengalami cedera tersebut, juara ATP Finals musim 2017 membagikan pesan emosional kepada penggemarnya melalui media sosial.

 

Melalui Instagram, Dimitrov menuliskan, “Kadang-kadang hati ini ingin terus melangkah… tetapi alam semesta memiliki rencana yang berbeda bagi kita.”

 

“Harus mengundurkan diri dari pertandingan itu di Wimbledon adalah salah satu momen paling menyakitkan dalam karier saya. Terima kasih atas gelombang cinta yang luar biasa, dari keluarga, teman-teman, penggemar, kolega, sampai seluruh komunitas tenis.. pesan-pesan kalian telah menguatkan saya melewati masa-masa sulit ini.”

 

“Terima kasih semuanya. Sungguh. Pemulihan dimulai sekarang. Saya akan segera bertemu anda semua lagi. G.”

 

Mantan petenis peringkat 3 dunia menikmati kampanye yang impresif di Wimbledon musim ini sampai ia terpaksa harus mengundurkan diri, termasuk hanya kehilangan satu set saja dalam perjalanan menuju babak keempat.

 

Petenis berkebangsaan Bulgaria memenangkan babak pertama dengan tiga set langsung melawan petenis berkebangsaan Jepang, Yoshihito Nishioka, disusul dengan kemenangan empat set atas petenis berkebangsaan Perancis, Corentin Moutet di babak kedua.

 

Kemenangan tiga set langsung lainnya melawan petenis berkebangsaan Austria, Sebastin Ofner mengantarkan petenis berusia 34 tahun menuju babak keempat untuk melawan petenis peringkat 1 dunia, Sinner.

 

Petenis unggulan ke-19 mendapatkan awal terbaik yang memungkinan melawan petenis berkebangsaan Italia, Sinner, dengan menyambar keunggulan 6-3, 7-5. Ia tampak nyaman di set ketiga sebelum tubuhnya akhirnya menyerah dan tidak bisa lagi melanjutkan perjuangannya.

 

Sampai sejauh ini, pencapaian terbaik Dimitrov di Wimbledon adalah lolos ke semifinal pada musim 2014 sebelum kalah dari petenis unggulan pertama sekaligus sang juara, Novak Djokovic.