Victoria Mboko Selesaikan Pekan Penuh Mimpi Dengan Gelar Di Montreal
2025-08-09 09:33:59 By Odegaard

Tidak mungkin. Tidak terduga. Tidak disangka. Kata-kata tersebut tampaknya tidak cukup untuk menjelaskan apa yang terjadi kepada Victoria Mboko di Montreal dalam dua pekan terakhir.
Petenis tuan rumah yang berusia 18 tahun kini adalah juara Canadian Open musim 2025 di Montreal. Ia menyelesaikan final tersebut dengan usaha keras demi bangkit dan akhirnya menumbangkan mantan petenis peringkat 1 dunia yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam, Naomi Osaka dengan 2-6, 6-4, 6-1.
Gelar Canadian Open pun menjadi gelar turnamen WTA pertama bagi petenis berusia 18 tahun.
Perjalanan sang petenis belia di Montreal termasuk memetik empat kemenangan atas juara Grand Slam, yaitu Sofia Kenin, Cori Gauff, Elena Rybakina, dan kini Osaka. Gauff dan Rybakina masing-masing merupakan petenis unggulan pertama dan petenis unggulan ketiga. Ia pun menjadi petenis termuda kedua yang menorehkan pencapaian tersebut di Open Era sejak Serena Williams pada musim 1999.
Dan hal impresif lain yang harus diperhitungkan adalah petenis berkebangsaan Kanada mengawali musim ini sebagai petenis peringkat 333 dunia.
“Sungguh pekan yang luar biasa di sini, di Montreal,” seru Mboko. “Saya juga ingin berterima kasih kepada Naomi untuk pertandingan yang luar biasa. Saya selalu mengaguminya sejak saya masih kecil, jadi, selalu menyenangkan bisa bertanding melawan petenis hebat sepertimu.”
“Terakhir, saya ingin berterima kasih kepada anda semua yang datang untuk mendukung saya di sepanjang pekan. Anda semua luar baisa dan saya sangat berterima kasih.”
Petenis berusia 18 tahun pun kini menjadi petenis putri Kanada ketiga yang mampu mengangkat trofi Canadian Open di Open Era setelah Faye Urban pada musim 1969 dan Bianca Andreescu pada musim 2019. Ia juga menjadi petenis dengan wildcard ketiga yang memenangkan turrnamen WTA level 1000 sejak turnamen level tersebut diperkenalkan pada musim 2009, setelah Maria Sharapova di Cincinnati musim 2011 dan Bianca Andreescu di Indian Wells musim 2019.
Statistik kedua petenis di sepanjang final cukup ketat dengan petenis tuan rumah memenangkan 82 persen poin dari servis pertamanya dan 46 persen poin dari servis keduanya, sedangkan Osaka memenangkan 77 persen poin dari servis pertamanya dan 43 persen poin dari servis keduanya.
Kedua petenis juga menekan satu sama lain dengan petenis berusia 18 tahun mengkonversi delapan dari sembilan peluang break point yang ia ciptakan, sedangkan Osaka mengkonversi enam dari 13 peluang break point yang ia ciptakan.
Ada 32 petenis unggulan di Canadian Open, tetapi tidak ada satu pun yang melenggang ke final musim ini, hal yang terjadi untuk kali ketiga dalam sejarah turnamen tersebut di Open Era sekaligus kali keenam di turnamen WTA level 1000. Selain itu, untuk kali pertama dua petenis di luar peringkat 40 besar bertemu di final turnamen WTA level 1000 sejak musim 2009.
Selain membawa pulang gelar Canadian Open, Mboko juga mengalami kenaikan peringkat yang cukup signifikan dan kini ia berhak menghuni peringkat 34 dunia.
Sedang Tayang
🔥 Populer















